Mayjen TNI Oktaheroe Ramsi, Aktor Kunci Meredam Konflik Kamboja–Thailand

Nasional (ISN) – Konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand yang belakangan ini mengguncang kawasan ASEAN, kini mulai menunjukkan penurunan eskalasi.

Di balik upaya diplomatik tersebut, muncul sosok putra daerah Lampung, Mayor Jenderal TNI Dr. Oktaheroe Ramsi, S.IP., M.Sc., yang berperan penting dalam mendorong pendekatan strategis melalui jalur ASEAN.

Sebagai Dekan Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan dan perwira tinggi TNI AD, Mayjen Oktaheroe bukanlah nama baru dalam forum-forum diplomasi pertahanan regional.

Ia dikenal aktif dalam pertemuan multilateral seperti ASEAN Senior Officials Meeting dan ASEAN Leaders Meeting, serta memiliki rekam jejak panjang di Direktorat Kerja Sama Internasional, Ditjen Strategi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI.

Selama lebih dari 15 tahun, Mayjen Oktaheroe mewakili Indonesia dalam berbagai misi diplomasi pertahanan. Pendekatan persuasif dan kemampuan dialogisnya menjadi senjata utama dalam menyampaikan kepentingan nasional Indonesia di ranah regional maupun global.

Tak hanya itu, relasi historis antara TNI dengan militer Kamboja dan Thailand menjadi modal penting dalam memperkuat peran Indonesia sebagai penengah yang dipercaya di kawasan.

langkah-langkah konkret perdamaian yang digagas dalam forum ASEAN sebagian besar merupakan hasil kontribusi dari strategi yang beliau sarankan.

Keahlian Mayjen Oktaheroe dalam strategic thinking dan diplomasi menjadikannya aset human capital TNI yang sangat berharga. Tidak hanya berperan di panggung internasional, potensi besar beliau juga dinilai sangat tepat untuk diterjunkan dalam menangani wilayah-wilayah rawan konflik di dalam negeri, termasuk Provinsi Lampung dan sekitarnya.

Penugasan di daerah dengan tensi keamanan tinggi membutuhkan sosok yang tak hanya tegas dalam komando, namun juga mampu merangkul dan berdialog dengan berbagai pihak. Dengan segudang pengalaman di medan diplomasi internasional, Mayjen Oktaheroe dipercaya mampu menjadi solusi atas kebuntuan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah.

Mayor Jenderal TNI Oktaheroe Ramsi bukan hanya pemikir strategi, tetapi juga pelaku aktif dalam implementasi kebijakan pertahanan. Ia membuktikan bahwa diplomasi bukan hanya urusan luar negeri, namun juga dapat menjadi kunci menciptakan ketertiban dan keamanan di wilayah-wilayah domestik yang penuh tantangan.

Dengan semua rekam jejak dan kompetensi yang dimiliki, tidak berlebihan jika TNI dan pemerintah menempatkan harapan besar kepada beliau—baik dalam konteks regional ASEAN maupun dalam misi-misi pemulihan stabilitas nasional.

Loading

Related posts

Leave a Comment