Metro, Intisarinews.co.id – Pendidikan karakter menjadi fokus utama dunia pendidikan di Indonesia. Bahkan Mendikdasmen meluncurkan beberapa program untuk mendukung hal tersebut. Di antaranya adalah Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, dan Bermasyarakat. Sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan karakter, SMPIT Bina Insani Metro menggelar kegiatan Parenting bertajuk “Kerjasama Orang Tua dan Sekolah terhadap Pendampingan Karakter Anak” pada Sabtu, 20 September 2025 di Aula Kecamatan Metro Utara.
Acara ini dihadiri oleh orang tua murid, dewan guru, komite sekolah, serta pengawas sekolah. Hadir membuka kegiatan, Pengawas Sekolah, Suratman, S.Pd., yang menegaskan pentingnya peran bersama dalam mendidik generasi emas. “Pendidikan karakter bukan hanya tugas sekolah. Orang tua memiliki tanggung jawab besar sebagai teladan utama di rumah. Sinergi ini harus berjalan beriringan. Sesuai dengan arahan Pak Menteri, ada program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang harus dipahami, bukan hanya oleh guru, tapi juga orang tua harus memahami program ini dan mendampingi anak-anak untuk melaksanakannya, ” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Endah Renaningtiasih, M.IP., menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan parenting. Menurutnya, kegiatan ini menjadi jembatan komunikasi yang penting untuk menyamakan visi dalam mendidik anak di tengah tantangan zaman. “Kami tentunya mendukung secara penuh program sekolah seperti ini. Melihat tantangan zaman seperti saat ini, tentunya harus ada upaya yang signifikan dan sinergitas antara sekolah dan orang tua. Kami tentu berharap agar orang tua dapat memanfaatkan kegiatan seperti ini secara maksimal,” ujarnya.
Sebagai narasumber utama, hadir Adinda Aisha Farid, Konselor Keluarga Bahagia sekaligus STIFIN Trainer, yang membawakan materi tentang strategi pendampingan karakter anak. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya memahami potensi unik anak, membangun komunikasi yang sehat, dan menanamkan disiplin serta tanggung jawab sejak dini. “Setiap anak adalah pribadi yang unik. Tugas orang tua dan sekolah adalah mendampingi, mengarahkan, dan memberi ruang agar potensi terbaik mereka tumbuh. Untuk dapat melakukan itu semua, tentu orang tua harus mengetahui dan memahami potensi dan karakter anak,” jelasnya.
Acara berlangsung interaktif, ditutup dengan sesi tanya jawab dan renungan yang melibatkan partisipasi aktif orang tua. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar pola asuh di era digital, hingga tips membangun kedekatan emosional dengan anak. Selain itu, terlihat beberapa orang tua murid meneteskan air mata pada saat sesi renungan.
Suwanda, Kepala SMPIT Bina Insani Metro menegaskan komitmennya mendukung Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter yang digaungkan pemerintah, dengan menghadirkan pola kolaboratif antara sekolah, keluarga, dan masyarakat demi Mewujudkan Generasi Solih, Pemimpin, Profesional dan Cinta Al Quran sesuai Visi SMPIT Bina Insani Metro. (*/Man)