(Intisarinews.co.id)- Suara warga akhirnya pecah. Di tengah geliat industri peternakan di Kecamatan Gisting, PT Multibreeder Adirama Indonesia (Multi) justru menuai sorotan tajam. Perusahaan yang beroperasi di wilayah Campang, Gisting, Kabupaten Tanggamus itu kini dianggap menjadi sumber gangguan lingkungan yang nyata, mulai dari bau menyengat, debu beterbangan, hingga truk besar yang lalu-lalang hingga larut malam. Alih-alih membawa kesejahteraan bagi warga sekitar, aktivitas perusahaan yang kini lebih fokus memproduksi telur tetas dan anakan ayam (DOC) justru disebut menyulitkan kehidupan masyarakat kecil. Warga mengaku lelah menahan bau yang menusuk hidung dan jalan kampung…