
Metro, Intisarinews.co.id — SMPIT Bina Insani Metro menggelar kegiatan Inspiring Coach bertema “Menjadi Pembina Hebat, Membentuk Generasi Berkarakter”, Sabtu (9/8). Kegiatan ini menjadi ajang pembekalan bagi calon Pembina Bina Pribadi Islami (BPI) agar siap membina siswa dalam membentuk kepribadian islami yang kokoh di tengah tantangan zaman saat ini dalam upaya mewujudkan program Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, ‘Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.’
BPI merupakan program wajib bagi seluruh siswa SMPIT Bina Insani Metro dalam rangka membentuk karakter dan kepribadian islami. Selain membina akhlak dan perilaku, BPI juga memantau pelaksanaan ibadah harian siswa, baik di sekolah maupun di rumah. Pemantauan mencakup ibadah, kegiatan belajar, membaca Al-Qur’an, membantu orang tua, dan berolahraga. Seluruhnya sejalan dengan arahan Mendikdasmen tentang tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, yang meliputi kebiasaan beribadah, belajar, bermasyarakat, makan sehat bergizi, dan pola hidup sehat.
Hadir sebagai narasumber, Ketua BPI JSIT Indonesia Wilayah Lampung Ustadz Habib Rusli Fuad. Ia menegaskan bahwa pembinaan BPI tidak sekadar transfer ilmu, apalagi sekadar pelajaran tambahan tetapi juga keteladanan nyata. “BPI bukan sekadar pelajaran tambahan, tapi merupakan benteng pertahanan dan juga bengkel untuk memperbaiki serta menguatkan karakter murid. Selain itu membangun mentalitas juara karena melatih ketangguhan, optimisme, dan semangat kontribusi. Pembina harus menjadi inspirasi bagi siswa, baik di kelas maupun di luar kelas, apalagi di tengah hiruk pikuk konten negatif di media sosial yang tak terbendung. ” ujar ujar sosok ramah mantan Ketua LDK Al Ishlah STAIN Jurai Siwo Metro.
Kepala SMPIT Bina Insani Metro, Suwanda, menyatakan bahwa Inspiring Coach diharapkan dapat memperkuat kesiapan para calon pembina BPI. “Kegiatan ini menjadi penguat bagi calon pembina BPI, sehingga ketika mendampingi siswa, mereka siap menghadapi segala problematika dunia remaja saat ini. Harapan kami, pembina mampu mencetak generasi berkarakter islami, berakhlak mulia, dan menjadi pelopor kebaikan di masyarakat,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Romadoni Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Metro yang membidangi pendidikan mengapresiasi kegiatan dalam upaya mewujudkan generasi emas Indonesia 2045. “Kami dari Komisi Pendidikan DPRD Metro mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini. Tujuannya sangatlah mulia, yaitu untuk membentuk generasi yang berkarakter kuat dan hebat melalui program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini sendiri bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia yang religius, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, mandiri, dan bermanfaat. Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan generasi emas Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berintegritas tinggi.
Kegiatan berlangsung interaktif melalui diskusi, tanya jawab, dan berbagi pengalaman. Peserta terlihat antusias mencatat poin penting yang dibagikan narasumber. Dengan pembekalan ini, SMPIT Bina Insani Metro optimistis calon pembina BPI akan lebih siap membentuk generasi yang unggul, berkarakter, dan selaras dengan nilai-nilai Islam dalam upaya mewujudkan program ‘Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.’ (*/Man)