Metro, Intisarinews.co.id–Dandim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan,S.H.,M.I.P. yang diwakili oleh Plh Kasdim Kapten Cke M.Taufiek turut hadir dalam kegiatan Festival Dan Lounching UMKM Mitra Adhyaksa yang digelar di Gedung Sesat Kota Metro, Jl. Jenderal Sudirman Kelurahan Metro Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro. Jum’at (12/12/2025)
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Ekonomi Kreatif RepublikIndonesiaTeuku Riefjy Harsya, Direktur Ekonomi Kreatif Neliyana,S.Ip,M.M., Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela,M.M., Ketua DPRD Provinsi Lampung Diwakili Anggota Komisi I DPRD Provinsi lampung,,Reza Barawi,S.Ikom., Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf,S.Ik,M.H., Pangdam XXI/RI Mayjen TNI Kristomei Sianturi diwakili Kasdam Brigjend TNI Andrian Susanto,S.Ip,M.Han,M.Ipol., Kajati Lampung Dhanang Suryo Wibowo,S.H,L.LM, Sekda Provinsi Lampung Dr. Marindo Kurniawan,S.T,M.M., Kepala BPN Provinsi,Hassan Basri,S.H. serta pejabat wilayah seperti Walikota Kota Metro Hi. Bambang Iman Santoso,S.Sos,M.Pd.I., Ketua DPRD Kota Metro,Ria Hartini,S.Sos.M.M. Dandim 0411/KM diwakili Plh Kasdim Kapten Cke M.Taufiek, Kapolres Kota Metro,Hangga Utama Darmawan,S.Ik, Kajari Kota Metro Dr. Neneng Rahmadini,S.H,M.H. Ketua Pengadlian Negeri Kota Metro Ahmad Munandar,S.H., Kepala Kementerian Agama Kota Metro,Hi.Abdul Haris,S.Ag,M.Hi., Asisten II,Dr.Kusbani,M.Pd. jajaran Kajari se- Provinsi Lampung dan para Mintra Usaha UMKM Adhyaksa.
Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya, Kajati Lampung Dhanang Suryo Wibowo,S.H,L.LM, mengatakan, bahwasannya terselenggaranya acara ini sejalan dengan penyampaian Presiden Republik Indonesia yang menekankan pada penguatan ekonomi nasional serta pengembangan industri kreatif melalui pemberdayaan sebagai penggerak utama penciptaan lapangan kerja.
Khususnya di Kota Metro, Kajati menyinggung melalui program pemuaika ini, maka rakyat dan para pelaku UMKM serta penggiat ekonomi kreatif akan mendapatkan pendampingan hukum bantuan hukum dan konservasi hukum secara gratis.
“Jaksa pengacara negara khususnya terkait aspek legalitas usaha perizinan usaha perlindungan usaha sebagai bentuk perluasan peran pendampingan Jaksa, negara turut berperan dalam mempublikasi berhubungan pelaku UMKM dengan instansi teknik lainnya agar semakin mudah mengakses permodalan maupun perlindungan sosial,” jelasnya.
“Upaya ini diharapkan mampu memperkuat dan meumbuhkan kemandirian yang berkelanjutan serta kompetitif, semoga semangat kewirausahaan yang tumbuh dari program ini dapat menjadi landasan bagi berkembangnya ekonomi kreatif dan ekonomi Mandiri di berbagai wilayah,” imbuhnya.
Terakhir Kajati menegaskan, “Hadirin yang berbahagia, melalui program PMI kami berharap UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Metro terus tumbuh, berkontribusi pada perekonomian rakyat, serta memperkuat kemitraan antara pemerintah, dunia usaha, dan pemangku kepentingan. Kami ingin program ini menjadi gerakan berkelanjutan yang berdampak positif, bukti nyata keberpihakan pemerintah, dan langkah awal bagi kebijakan yang lebih besar dalam mengakselerasi ekonomi nasional. Semoga menjadi amal kebaikan dan kemajuan bagi negeri tercinta,” tutupnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Gubernur Lampung menambahkan, “Pemerintah Kota Metro bersama mitra‑mitra menciptakan ruang berharga bagi UMKM. Saya tidak heran melihat betapa luar biasanya UMKM di Metro; ekosistem yang dibangun Walikota sudah kuat, dan perempuan UMKM “kawin” dengan semangat festival. Data Dinas Koperasi UMKM Lampung mencatat lebih dari 490.000 UMKM aktif pada 2024, menyumbang sekitar 60 % dari PDRB provinsi, terutama di pertanian dan ekonomi kreatif. UMKM terbukti menjadi penyelamat ekonomi daerah dan nasional, terutama saat pandemi COVID‑19,” ungkapnya.
“Kejaksaan dan pemerintah provinsi berkomitmen memperkuat SDM, mempermudah akses permodalan, dan memberikan pendampingan hukum gratis. Kami mengajak semua pelaku UMKM menjadikan momen ini sebagai titik tolak peningkatan kualitas, inovasi, dan kolaborasi yang saling menguntungkan, sehingga produk lokal tetap unggul dan ekonomi daerah semakin maju,” tandasnya.
:
Puncaknya, sambutan Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menegaskan bahwasannya UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. “Sementara ekonomi kreatif kini menjadi mesin pertumbuhan baru; kami siap berkolaborasi dengan semua pihak—Walikota Metro, Kajati, Kapolda, DPRD, serta para akademisi dan pelaku bisnis—karena sinergi ini akan menghasilkan gerakan berkelanjutan yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan pegiat ekonomi kreatif,” jelas Teuku Riefjy Harsya.
“Kami bangga melihat peran penting pendampingan hukum, kesehatan, dan inovasi, serta yakin Metro dapat menjadi pusat kekuatan ekonomi kreatif dan UMKM di Indonesia. Semoga festival Mitra 2025 menjadi awal perjalanan baru menuju usaha yang aman, karya yang dihargai, dan kesejahteraan bersama, dengan setiap produk Lampung membawa kebanggaan bagi seluruh negeri,” tandasnya. (Man)
