Rais Feriansyah Mewakili GANMN Kota Metro Hadiri dan Beri Materi untuk Perangi Narkoba dan Judol

 

 

Metro, Intisarinews.co.id – Auditorium PDM Kota Metro pagi itu dipenuhi wajah-wajah antusias. Ratusan mahasiswa, pelajar, hingga aktivis kepemudaan duduk rapi menyimak setiap kata yang keluar dari para Pemateri. Mereka hadir bukan sekadar mendengar, tetapi untuk menguatkan tekad: melawan dua ancaman bangsa yang kini mengintai generasi muda, yaitu narkoba dan judi online.

 

 

 

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Metro mengambil langkah berani dengan menggelar diskusi panel bertema “Mewujudkan Generasi Emas menyatukan pencegahan Narkoba dan Judi Online berbagai Solusi terpadu” pada Ahad,10/8/2025.

 

 

Langkah ini dinilai tepat, mengingat peredaran narkoba dan maraknya judi online sudah menembus berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan pelajar dan mahasiswa.

 

 

Dalam sambutannya, Ketua PC IMM Kota Metro, Yunus Sanjaya menegaskan bahwa mahasiswa tidak boleh tinggal diam. “Narkoba merusak masa depan, judi online menghancurkan ekonomi dan moral. IMM terpanggil untuk menjadi garda terdepan, mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk sadar akan bahaya ini,” ujarnya penuh semangat, disambut tepuk tangan hadirin.

 

 

Diskusi panel menghadirkan tiga narasumber yang memiliki peran strategis dalam pemberantasan dua masalah ini: BNN Kota Metro yang di sampaikan oleh Aramini Fitri, S.Pdi. menyampaikan jenis-jenis dan bahaya Narkoba yang beredar dikalangan usia Produktif,  BNN mengingatkan bahwa modus penyelundupan dan penyalahgunaan narkotika semakin canggih, BNN Juga  mengajak semua peserta untuk kewaspadaan harus dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. bersama-sama menolak Memerangi Narkoba. kita jaga diri kita kita jaga keluarga, jaga lingkungan dari Narkoba, menuju Metro Bersinar ( Bersih Dari Narkoba).

 

 

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Metro, selaku pemateri yakni Andy Wijaya, S.Kom.MM, mengulas maraknya judi online yang kian mudah diakses lewat gawai. saat ini trafik serangan Cyber itu marak sekali. serangan cyber ini, bisa berdampak pada kerugian finansial, judi online kerap menjerumuskan korban ke masalah utang dan kriminalitas. Literasi digital pun menjadi kunci, agar masyarakat mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak.

 

 

Generasi Anti Narkotika dan Miras Nasional (GANMN) Kota Metro, Rias Feriansyah, merupakan mantan Atlet Tapak Suci Putera Muhammadiyah ini, memberikan perspektif gerakan sosial. Melalui mindset bisa jadi persepsi yang berbeda, mereka membuktikan bahwa kesadaran masyarakat bisa dibangun lewat aksi kolektif yang konsisten, baik di sekolah, kampus, maupun lingkungan tempat tinggal. Narkoba Judol, itu bukan sekedar cuan, tapi Narkoba dan Judol mampu menghacurkan sebuah negara melalui generasi mudanya. mari kita menjaga keluarga kita, kerabat dan lingkungan untuk bersama-sama memerangi Narkoba, dan Judol.

 

 

Suasana diskusi berlangsung hangat. Pertanyaan demi pertanyaan dari peserta mengalir, menandakan kepedulian mereka terhadap isu ini. Tidak sedikit mahasiswa yang menyampaikan keresahan atas maraknya kasus judi online di kalangan remaja, bahkan sampai mengorbankan pendidikan dan hubungan keluarga.

 

 

 

Menutup kegiatan, para peserta bersama narasumber Metro Bersih dari Narkoba dan Judi Online. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga moral, mental, dan masa depan generasi muda, sekaligus menegaskan bahwa perlawanan terhadap narkoba dan judi online bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab semua elemen bangsa.

“Ini bukan akhir, tetapi awal dari gerakan panjang. IMM akan terus berdiri di garis depan,” tegas Ketua PC IMM sebelum acara ditutup.

 

 

Dengan semangat kebersamaan, diskusi panel ini diharapkan menjadi pemicu gelombang perubahan, di mana mahasiswa, pemuda, dan masyarakat bergerak serentak memutus rantai peredaran narkoba dan judi online di Kota Metro.(*/Man)

Loading

Related posts

Leave a Comment