PESAWARAN (ISN) — Suasana semarak mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-165 Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, dengan digelarnya pawai budaya yang melibatkan seluruh unsur masyarakat desa.
Acara pawai yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu diikuti oleh ratusan peserta. Mereka tampil mengenakan berbagai pakaian adat dari beragam suku di Indonesia, seperti Lampung, Jawa, Sunda, Batak, Sulawesi, hingga Aceh.
Atraksi budaya yang ditampilkan menarik perhatian para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut. Banyak dari mereka sengaja memperlambat laju kendaraan untuk menyaksikan parade unik para peserta yang tampil bergaya bak raja dan ratu, pejabat, artis, hingga mewakili profesi rakyat seperti buruh, petani, dan nelayan.
Romi, seorang pengendara asal Jakarta yang tengah menuju kawasan wisata pesisir Pesawaran, mengaku terkesan dan sempat mengabadikan momen pawai. Ia juga membagikan minuman kepada para peserta dan mengapresiasi semangat pelestarian budaya yang masih terjaga di desa tersebut.
Kepala Desa Sukajaya Lempasing, Edy Susanto, yang turut serta dalam pawai bersama sang istri, Marini, tampil mengenakan pakaian adat Lampung. Ia menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan antusiasme warga dalam memeriahkan hari jadi desa mereka.
“Momentum HUT desa ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat persatuan masyarakat, agar bersama-sama membangun desa yang lebih maju,” ujarnya.
Edy juga berharap kegiatan ini dapat mempererat keakraban antarwarga, menciptakan ketertiban masyarakat, serta mendukung program pembangunan Desa Sukajaya Lempasing ke depan.
