Bandar Lampung (ISN) – Dinamika jelang pemilihan Ketua Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung periode 2025–2028 semakin mengerucut. Salah satu kandidat yang sempat ramai disebut-sebut, Iskandar Dinata atau Isdi, secara resmi memilih mundur dari bursa pencalonan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh LO (Liaison Officer) Isdi, Bongbongan Lubis, kepada awak media, Senin, 5 Mei 2025.
“Bang Isdi menyampaikan bahwa demi soliditas internal dan demi satu visi dalam tubuh IJP, beliau memutuskan mundur dan memberikan dukungan penuh kepada Abung Mamansa,” kata Bong.
Menurutnya, keputusan ini bukan karena tekanan atau kepentingan pribadi, melainkan murni pertimbangan organisasi dan keinginan agar IJP Lampung dipimpin oleh figur yang bisa menyatukan. “Abung adalah sosok yang tenang, punya pengalaman organisasi, dan selama ini juga dikenal dekat dengan para jurnalis di lingkungan Pemprov. Kami menilai beliau layak memimpin,” ujar pria yang akrab disapa Bong itu.
Bahkan, lanjutnya, Isdi mendorong agar pemilihan dilakukan secara aklamasi sebagai bentuk musyawarah mufakat antar sesama anggota. “Kalau sudah ada kesepakatan mayoritas, kenapa harus voting. Aklamasi lebih elegan dan menunjukkan kedewasaan kita dalam berorganisasi,” tegas Bong.
Ia juga menyebut bahwa sejak awal, Isdi tak memandang pencalonan ini sebagai ajang perebutan kekuasaan, tetapi sebagai ruang membangun kebersamaan dan memperkuat peran IJP. “Jadi bukan soal siapa yang menang, tapi siapa yang bisa bekerja. Dan kami percaya Abung punya kapasitas itu,” tutupnya.