Warga Kampung Wono Harjo Minta APH Usut Dugaan Proyek Siluman

Intisarinews.co.id – Masyarakat Kampung Wono Harjo, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, meminta aparat penegak hukum (APH) setempat untuk bertindak tegas dan mengusut dugaan proyek siluman pembangunan jalan di wilayah mereka.

Permintaan tersebut disampaikan menyusul kondisi jalan yang baru dibangun namun sudah mengalami kerusakan parah, meski belum digunakan oleh masyarakat. Aspal terlihat terkelupas dan mengangkat di sejumlah titik. Peristiwa ini mencuat pada Sabtu (13/12/2025).

Salah satu tokoh masyarakat Kampung Wono Harjo, Yasir, menilai pembangunan jalan tersebut sarat dugaan penyimpangan. Menurutnya, kualitas pekerjaan sangat buruk dan tidak sesuai dengan standar pembangunan infrastruktur.

“Jalan ini belum digunakan masyarakat, tapi kondisinya sudah rusak. Aspalnya mengangkat dan bahkan bisa dicongkel dengan tangan,” ujar Yasir.

Ia juga menyoroti tidak adanya papan nama atau plang proyek di lokasi pembangunan. Padahal, papan tersebut seharusnya memuat informasi penting seperti sumber anggaran, jenis pekerjaan, nilai kontrak, volume pekerjaan, serta pihak pelaksana.

“Tidak ada kejelasan dari mana anggarannya, siapa kontraktornya, dan berapa nilai proyeknya. Karena itulah masyarakat menduga ini adalah proyek siluman,” tegasnya.

Yasir mengaku kekecewaannya memuncak saat melakukan pengawasan langsung di lapangan dan menemukan kondisi jalan yang jauh dari kata layak. Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kampung Wono Harjo untuk bersama-sama mengawal persoalan ini.

“Saya mengajak seluruh warga Kampung Wono Harjo untuk mengawal dugaan proyek siluman ini, karena menyangkut pembangunan dan kepentingan masyarakat,” katanya.

Selain itu, Yasir juga meminta aparat penegak hukum di Kabupaten Way Kanan agar segera turun tangan dan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap proyek tersebut.

Tak hanya kepada APH, Yasir juga mengajak rekan-rekan media di Kabupaten Way Kanan untuk turun langsung ke lapangan guna melihat kondisi proyek yang diduga bermasalah itu.

Ia berharap persoalan ini menjadi perhatian serius semua pihak, mengingat kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Way Kanan secara umum sudah banyak yang rusak parah.

“Harapan kami sebagai masyarakat, pembangunan jalan di Way Kanan benar-benar dilaksanakan dengan baik dan sesuai aturan. Lemahnya pengawasan bisa berdampak pada munculnya proyek-proyek bermasalah seperti yang terjadi di Kampung Wono Harjo ini,” pungkasnya. (*)

Loading

Related posts

Leave a Comment