Bandar Lampung (ISN) – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melalui UPT Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) menjalin kerja sama strategis dengan SMA Negeri 1 Bandar Lampung untuk membentuk Inkubator Bisnis Sekolah. Program ini dirancang guna menumbuhkan jiwa kewirausahaan sekaligus mengasah kreativitas generasi muda.
Kunjungan tim IIB Darmajaya ke SMAN 1 Bandar Lampung berlangsung pada Kamis (4/9/2025). Hadir Kepala Inkubitek IIB Darmajaya, Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M., bersama Direktur Humas Kerja Sama dan Pemasaran, Dian Eka Darma Wahyuni, S.E., M.M., serta Pengurus HIPMI PT Darmajaya, Noki Aris dan Agus Saputra. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Kepala SMAN 1 Bandar Lampung, H. Suharto, M.Pd.
Kolaborasi ini terinspirasi dari prestasi siswa SMAN 1 Bandar Lampung yang berhasil meraih juara pertama dalam ajang Youth Business Camp (YBC) Season 2. Tim yang terdiri dari Izzi Aaron Fajri, Jihan Safitri, dan Helmi Rafi tersebut memperkenalkan inovasi bisnis Ecokit, yakni kit menanam praktis ramah lingkungan. Ide ini dipandang potensial karena mampu menjawab isu keberlanjutan sekaligus memiliki prospek pasar yang menjanjikan.
Menurut Lilla Rahmawati, Inkubator Bisnis Sekolah nantinya tidak hanya menjadi ruang kreativitas, tetapi juga wadah pengembangan bisnis pelajar. Di dalamnya tersedia program pelatihan, pendampingan, hingga fasilitasi legalitas usaha.
“Kami ingin menghadirkan ekosistem bisnis sejak dini. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan bagaimana membangun usaha. Harapannya, mereka tumbuh menjadi wirausaha muda yang tangguh,” ujarnya
Selain mendirikan inkubator, IIB Darmajaya melalui Inkubitek juga mendorong terbentuknya Komunitas Wirausaha Muda Pelajar di SMAN 1 Bandar Lampung. Komunitas ini akan menjadi ruang kolaborasi antar-siswa yang memiliki minat berwirausaha, tempat berbagi ide, hingga mengembangkan jejaring bisnis bersama.
Inkubitek IIB Darmajaya juga berkomitmen memberikan dukungan lanjutan berupa mentoring bisnis, akses jejaring wirausaha, serta peluang mengikuti kompetisi kewirausahaan di tingkat regional maupun nasional.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bandar Lampung, H. Suharto, M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan IIB Darmajaya. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak lulusan yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“SMAN 1 Bandar Lampung juga berbasis UMKM, sehingga keberadaan inkubator sangat mendukung pengembangan kewirausahaan di lingkungan sekolah. Terima kasih kepada IIB Darmajaya yang telah menyelenggarakan YBC, karena kegiatan ini terbukti bermanfaat dalam menumbuhkan jiwa entrepreneur siswa sekaligus menjadi cikal bakal terbentuknya inkubator di sekolah,” katanya.
Kerja sama antara IIB Darmajaya dan sekolah menengah ini diharapkan menjadi model pembinaan kewirausahaan pelajar di Lampung. Kehadiran Inkubator Bisnis Sekolah dan Komunitas Wirausaha Muda Pelajar diyakini mampu melahirkan wirausaha muda kreatif sekaligus berkontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi daerah.(*)