Pringsewu (ISN) – Upaya media untuk mendapatkan klarifikasi terkait penggunaan anggaran APBD yang dialokasikan untuk sekolah PAUD negeri di Kabupaten Pringsewu kembali menemui hambatan. Kepala Bidang (Kabit) PAUD Dinas Pendidikan Pringsewu disebut-sebut sulit ditemui bahkan diduga menghindari awak media yang ingin melakukan konfirmasi resmi.
Senin (1.12.2025)
Beberapa kali media mendatangi kantor Dinas Pendidikan Pringsewu, namun situasi di lapangan menunjukkan ketidakjelasan informasi dari internal dinas. Resepsionis yang biasanya berjaga di depan tidak berada di tempat. Ketika media menanyakan keberadaan kabid kepada beberapa staf, jawaban yang diterima justru berbeda-beda.
“Ibu kabit ada di dalam,” ujar salah satu staf.
Namun ketika media masuk lebih dalam mencari kejelasan, staf lainnya menyampaikan,
“Ibu kabit sedang keluar (DL).”
Ketidaksinkronan informasi tersebut membuat media kesulitan memastikan keberadaan pejabat yang ingin dikonfirmasi. Situasi semakin janggal ketika upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp juga tidak mendapat respons. Panggilan telepon yang dilakukan berkali-kali pun tidak diangkat.
Padahal, konfirmasi sangat penting mengingat data anggaran PAUD yang dimiliki media menunjukkan nilai yang cukup besar, mencapai miliaran rupiah, sehingga publik berhak mengetahui bagaimana anggaran tersebut dialokasikan.
Kondisi ini menimbulkan dugaan bahwa terdapat upaya menghindar dari permintaan klarifikasi publik. Terlebih, sesuai prinsip keterbukaan informasi, pejabat publik wajib memberi akses informasi mengenai penggunaan anggaran, terutama anggaran pendidikan yang bersumber dari APBD.
Meski demikian, seluruh dugaan terkait adanya kejanggalan atau penyimpangan anggaran masih memerlukan klarifikasi langsung dari pihak Kabid PAUD maupun Dinas Pendidikan Pringsewu. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait.
![]()
