Oknum Anggota DPRD Bandar Lampung Diduga Intervensi Proyek Revitalisasi Sekolah

Intisarinews.co.id — Seorang oknum anggota DPRD Kota Bandar Lampung berinisial HT diduga melakukan intervensi langsung terhadap pekerjaan proyek revitalisasi di salah satu sekolah negeri di kota ini. Aksi tersebut memicu penghentian pekerjaan selama tiga hari dan menimbulkan keresahan di kalangan tenaga kerja serta pihak sekolah.

Seorang narasumber yang mengetahui peristiwa itu mengatakan bahwa HT datang ke lokasi proyek dan membubarkan para pekerja dengan alasan mereka tidak memiliki sertifikat K3 konstruksi. Namun, tindakan tersebut dinilai berlebihan karena disertai dengan pengambilalihan kendali pekerjaan.

“HT ini kasar mainnya. Dia yang ngatur, dia turun lapangan, dia bersandiwara, seolah semua orang bodoh. Tiga hari tukang nggak kerja karena dibubarkan dia, lalu dia ambil alih. Tenaga kerja juga nggak ada yang dari warga sekitar. Alasannya semua harus punya sertifikat K3 konstruksi,” ujar narasumber tersebut.

Tak hanya itu, HT juga disebut sempat memarahi pihak sekolah karena terlambat menyerahkan sejumlah dana yang diklaim akan digunakan untuk membayar upah pekerja dan pembelian material. Narasumber menambahkan bahwa seluruh pengelolaan material dan tenaga kerja dikendalikan langsung oleh HT.

“HT marah-marah karena kepala sekolah telat kasih uang. Katanya untuk bayar gaji tukang dan material. Semua material dan tenaga itu HT yang kelola,” sambungnya.

Sebuah foto yang beredar memperlihatkan HT berada di lokasi proyek saat membubarkan para tenaga kerja. Peristiwa ini menambah daftar panjang dugaan kejanggalan dalam pelaksanaan proyek revitalisasi sekolah yang menggunakan anggaran negara.

Hingga berita ini diterbitkan hingga upaya konfirmasi dari redaksi pada pukul 14.57 wib melalui chat aplikasi WA, belum ada keterangan resmi dari HT maupun DPRD Kota Bandar Lampung terkait dugaan intervensi tersebut. Pihak sekolah dan dinas terkait juga belum memberikan tanggapan.

Loading

Related posts

Leave a Comment