Bandar Lampung (ISN)- Pecah sudah persatuan pemuda di Lampung yang selama ini terhimpun erat dalam rumah KNPI, bak gelas terhempas ke lantai, ia remuk berkeping. Hasrat para penjilat ingin mencari muka pada penguasa; mungkin juga nafsu ingin menjadi ketua yang sudah membuncah di ubun-ubun tanpa diimbangi kejernihan hati, akhirnya persatuan pun dikorbankan. Puncak perpecahan KNPI Lampung itu ditandai dengan terselenggaranya (Musyawarah Daerah) Musda KNPI di Tabek Indah pada Kamis 31 Juli, katanya Bung Teo Rendra Arifin terpilih sebagai ketua. Padahal dua hari sebelumnya, pada 29 Juli, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani…
![]()
