Bandar Lampung (ISN) – Di tengah meningkatnya dinamika politik dan sosial yang tengah melanda tanah air, Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23, PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, menyerukan pesan sejuk bagi seluruh elemen bangsa.
Melalui pernyataan resminya, beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan, mengedepankan dialog damai, dan menolak segala bentuk tindakan anarkisme.
“Hak rakyat untuk menyuarakan pendapat adalah roh demokrasi. Aspirasi yang lahir dari kegelisahan masyarakat harus dihargai,” tegasnya.
Namun demikian, Pangeran Edward mengingatkan, perjuangan rakyat akan lebih bermakna jika ditempuh dengan cara yang bermartabat dan damai, bukan dengan jalan kekerasan.
Dalam pesannya, Pangeran Edward menyinggung keresahan publik terkait pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset serta perilaku sebagian pejabat negara yang dinilai jauh dari moralitas dan empati rakyat.
Ia menegaskan, pejabat publik seharusnya menjadi teladan, peka terhadap penderitaan rakyat, dan berkomitmen pada cita-cita luhur bangsa: menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya segelintir golongan.
“Bangsa ini adalah rumah bersama. Indonesia seharusnya menjadi pengayom rakyat, bukan beban yang kian memberatkan. Karena itu, para pemimpin harus menjadikan situasi saat ini sebagai momen untuk berbenah dan mengevaluasi diri,” ujarnya.
Lebih jauh, beliau mengingatkan bahwa Indonesia dibangun di atas nilai persatuan, kebersamaan, dan gotong royong. Maka dari itu, perbedaan pandangan yang muncul di tengah masyarakat jangan sampai melahirkan perpecahan, melainkan menjadi pengingat akan pentingnya persaudaraan.
Pangeran Edward juga menggaris bawahi pentingnya kearifan lokal dan adat budaya Nusantara yang selalu mengajarkan keseimbangan, tenggang rasa, dan musyawarah. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, menjadi pilar agar bangsa tetap kokoh menghadapi berbagai ujian.
“Mari kita tetap tenang, berpikir jernih, dan mengedepankan dialog yang sehat. Hindari ujaran provokatif dan jaga ruang publik agar tetap teduh,” pesannya.
Menanggapi pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto soal adanya indikasi upaya makar dan penunggangan kepentingan di balik gejolak yang terjadi, Pangeran Edward mengingatkan masyarakat agar waspada, arif, dan cermat dalam menyampaikan aspirasi.
Secara khusus, beliau menitipkan pesan kepada mahasiswa dan generasi muda agar tidak mudah terpancing provokasi.
“Silakan sampaikan aspirasi dengan tertib, penuh tanggung jawab, dan tetap dalam koridor hukum. Jangan sampai terjebak dalam tindakan anarkis yang justru merugikan diri sendiri dan bangsa,”tegasnya.
Pangeran Edward mngungkapkan, dengan optimisme, bahwa dengan niat baik, tekad kuat, dan semangat kebersamaan.
“Indonesia akan mampu melewati masa sulit ini dan kembali menatap masa depan dengan penuh harapan,” tandasnya.