Bandarlampung (ISN) Dalam upaya memperkuat deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kanit 4 Subdit I Dit Intelkam Polda Lampung, Iptu Ahmad Junaidi, melakukan kunjungan silaturahmi ke Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung.
“Kami datang untuk menjalin komunikasi. Tugas kami adalah mitigasi kerawanan kamtibmas, dan itu mustahil tanpa hubungan yang baik dengan media,” ujar Iptu Junaidi, yang sebelumnya menjabat Kasat Intelkam Polresta Bandarlampung, Kamis (17/7).
Menurutnya, media sosial dan jurnalis memiliki peran strategis sebagai detektor awal dalam membaca potensi gangguan di masyarakat. Kolaborasi antara kepolisian dan jurnalis menjadi bagian penting dari strategi pencegahan konflik sosial.
Ketua IJP Lampung, Abung Mamasa, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa IJP telah eksis sejak era Gubernur Sjachroedin ZP dengan nama awal KJSP, dan berganti nama menjadi IJP pada 2017. Anggotanya terdiri dari jurnalis, karyawan media, hingga pemilik media yang meliput kegiatan di lingkungan Pemprov Lampung.
“IJP dikukuhkan langsung oleh Gubernur Lampung pada 19 Juni lalu. Kami tetap menjaga daya kritis sebagai jurnalis, namun juga punya komitmen membantu pemerintah menyampaikan informasi dan kritik yang membangun,” tegas Abung.
IJP menyatakan siap membangun sinergi dengan seluruh elemen, termasuk Polda Lampung. “Komunikasi yang baik adalah kunci. Kami terbuka untuk semua pihak demi Lampung yang aman dan maju,” pungkasnya. (IJP)
