BANDAR LAMPUNG (ISN) -Permintaan tapioka global terus melemah sepanjang 2024–2025, terutama di sektor kertas dan pangan, sehingga berimbas langsung pada harga singkong di Lampung. Harga yang sempat dipatok pemerintah Rp1.350 per kilogram dengan potongan maksimal 30 persen, kini di lapangan banyak yang diberlakukan potongan hingga 40 persen. Akibatnya, harga riil yang diterima petani turun di kisaran Rp1.000–1.100 per kilogram, membuat petani semakin tertekan dan membutuhkan solusi nyata untuk bertahan. Tren penurunan ini tidak hanya terjadi di Lampung, tetapi juga dirasakan di berbagai sentra produksi singkong nasional. Harga singkong di seluruh…
![]()
